Cara Memasang Iklan Di Facebook Dan Instagram

Beri Nama Kampanye Iklan yang Diselenggarakan

Setelah memilih tujuan iklan, Anda perlu memberi nama untuk kampanye iklan di Facebook Ads yang Anda selenggarakan.

Dengan memberi nama, Anda bisa lebih mudah melakukan pelacakan di Facebook Ads Manager, juga untuk menganalisis hasil dari iklan yang sudah Anda lakukan.

Saat memberikan nama, ada baiknya Anda membuat catatan yang nanti bisa Anda evaluasi setelah iklan berakhir, seperti:

Semakin detail Anda melakukan pencatatan juga menemukan metode yang tepat dalam pemberian nama kampanye iklan, semakin mudah Anda melacak iklan mana saja yang berhasil dan mana iklan yang gagal.

Masuk ke Akun Facebook Anda

Langkah pertama adalah pastikan Anda sudah masuk ke akun Facebook Anda. Jika belum, masukkan alamat email atau nomor telepon beserta kata sandi Anda.

Setelah berhasil masuk, cari dan klik ikon marketplace di bagian atas halaman Facebook Anda. Ini akan membawa Anda ke halaman marketplace, tempat Anda dapat menjual atau membeli barang.

Respons terhadap Pertanyaan dan Permintaan

Pastikan Anda responsif terhadap pertanyaan dan permintaan yang diterima dari calon pembeli melalui iklan Anda. Tanggapi dengan cepat dan informatif untuk meningkatkan peluang konversi.

Perbarui Informasi Iklan

Jika ada perubahan dalam produk atau layanan yang Anda tawarkan, pastikan untuk memperbarui informasi iklan Anda sesegera mungkin. Hal ini penting untuk memastikan konsistensi dan akurasi informasi yang diberikan kepada calon pembeli.

Baca Juga: 8 Perbedaan Facebook Ads dan Instagram Ads: Mana yang Lebih Efektif?

Tentukan Lokasi dan Targeting

Facebook memungkinkan Anda menentukan lokasi geografis dan kriteria demografis tertentu untuk menargetkan iklan Anda. Tentukan lokasi di mana Anda ingin iklan Anda ditampilkan, serta siapa saja yang ingin Anda jangkau dengan iklan Anda.

Biaya Ditentukan Sendiri

Pilih “Jual Barang”

Di halaman marketplace, Anda akan melihat beberapa opsi di bagian atas, seperti “Jual Barang”, “Temukan Barang”, dan sebagainya. Klik opsi “Jual Barang” untuk mulai memasang iklan.

Setelah mengklik “Jual Barang”, Anda akan diberi opsi untuk “Buat Iklan Baru”. Klik opsi ini untuk memulai proses pembuatan iklan Anda.

Setelah Memasang Iklan di Marketplace Facebook, Apa Langkah Selanjutnya?

Setelah Anda berhasil memasang iklan di marketplace Facebook, ada beberapa langkah penting yang perlu Anda lakukan selanjutnya:

Cara Memasang Iklan di Marketplace Facebook

Saat membuka toko online pertanyaan yang pasti muncul adalah bagaimana caranya agar produk yang dijual laku terjual dan bisa dilihat banyak orang. Nah, salah satu caranya adalah dengan beriklan.

Tapi Anda harus mengetahui kalau beriklan memiliki caranya agar iklan yang dipasang dapat menarik perhatian dari calon pembeli. Berikut cara memasang iklan yang baik dan benar di Marketplace Facebook:

Sebaiknya Anda menggunakan format iklan berupa video atau foto dengan informasi yang sama dengan pesan yang ditampilkan di beranda Facebook Anda ketika sudah mengetahui cara memasang iklan di Marketplace Facebook, karena hal tersebut merupakan format iklan yang penting dan harus diperhatikan.

Sebelum itu perlu ingat bahwa Anda tidak dapat mengedit atau mengunduh iklan dengan ukuran yang anda tentukan sendiri.  Menggunakan ukuran iklan yang tidak sesuai meningkatkan kemungkinan  iklan Anda tidak disetujui di  Facebook Marketplace.

Jika Anda ingin menggunakan video sebagai format iklan, Anda harus mengetahui cara mengunggah video ke Facebook Marketplace, yaitu dengan memilih iklan video  Anda dan mengunggahnya pada langkah pemilihan format iklan.

Setelah mengetahui metode beriklan dengan cara membayar, mari kita simak bagaimana cara beriklan di Facebook Marketplace secara gratis!

Baca juga: Mudah Banget! Ini 4 Metode Pembayaran Facebook Ads

Tetapkan Target Audiens

Pada halaman ads manager, Anda bisa mengatur target audiens sesuai produk dan brand alih-alih menargetkan iklan secara acak.

Hal ini bertujuan agar anggaran biaya iklan yang Anda keluarkan jadi lebih terkontrol. Pada bagian ini, ada beberapa kategori audiens yang bisa Anda pilih, antara lain:

Anda bisa memilih audiens berdasarkan lokasi yang sangat spesifik, hingga kode pos dan alamat, atau area yang lebih luas misalnya berdasarkan negara.

Anda bisa memilih audiens berdasarkan rentang usia secara spesifik, mulai dari usia 13 hingga 65 tahun ke atas.

Misalnya produk Anda khusus milenial, maka pilih audiens berusia antara 25 hingga 35 tahun. Sementara jika mau memilih gen z, maka usia audiens yang harus Anda pilih sekitar 15 tahun hingga 24 tahun.

Ada tiga kategori dalam bagian ini, yaitu demografi, minat, dan perilaku.

Anda bisa memilih demografi yang memungkinkan Anda menyertakan atau mengecualikan orang berdasarkan gaya hidup, pekerjaan, dan pendidikan.

Jika menetapkan audiens berdasarkan minat, artinya Anda hanya memilih pengguna berdasarkan menyukai halaman, kegiatan yang dihadiri, dan topik terkait.

Sementara perilaku sesuai dengan target pembelian, kegiatan, dan tujuan perjalanan.

Anda bisa memilih audiens berdasarkan jenis kelamin, bahasa yang digunakan untuk wilayah tertentu, hingga koneksi yang audiens gunakan, mulai sudah atau belum audiens menggunakan aplikasi, pernah atau tidak mengikuti acara, atau mengikuti halaman Anda.

Mengiklankan suatu produk secara online melalui beberapa platform adalah metode yang penting dalam jual beli online karena dapat membuat bisnis semakin ramai. Meski demikian, masih banyak orang yang belum mengerti cara memasang iklan di Marketplace secara baik dan benar.

Salah satu platform yang menawarkan layanan iklan untuk memasarkan produk secara online adalah Facebook, yang sudah terbukti membuat produk laku terjual melalui FB Ads. Jika Anda tahu cara memasang iklan yang baik dan benar di Facebook Marketplace, produk Anda dijamin akan laku terjual!

Baca juga: Facebook Ads vs Instagram Ads, Siapakah yang Terbaik?

Media sosial merupakan salah satu media yang memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi, berinteraksi, dan membuat konten di era digital seperti saat ini. Mark Zuckeberg mendirikan sebuah media sosial pada tahun 2004 yang dikenal sebagai Facebook.

Facebook memungkinkan penggunanya untuk saling terhubung dan berkomunikasi dengan pengguna lain melalui pertemanan, komentar, suka, dan saling mengirim pesan secara pribadi.

Tak hanya untuk media berbagi dan berkomunikasi saja, Facebook saat ini memiliki fitur baru bernama Facebook Marketplace. Pada Facebook Marketplace para pengguna dapat beriklan dan menjual produk mereka yang nanti akan muncul di tampilan Facebook pengguna lain. Fitur ini dapat Anda jadikan sebagai sumber pemasukan lho!